Menghitung Besarnya Gaji Bersih

Oct 13, 2025 by wbrum.org 105 views

Latar Belakang

Pak Umar adalah seorang pekerja yang menerima gaji bulanan sebesar Rp 8.000.000,00. Selain itu, ia juga memiliki pendapatan tidak terikat pajak sebesar Rp 2.000.000,00. Pada artikel ini, kita akan menghitung besarnya gaji bersih yang diterima oleh Pak Umar setelah dipotong pajak.

Menghitung Pajak

Pajak yang dikenakan pada gaji Pak Umar adalah Pajak Penghasilan (PPh) sebesar 10%. Untuk menghitung pajak yang harus dibayar, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Pajak = (Gaji x PPh) / 100

Menghitung Gaji Bersih

Gaji bersih adalah gaji yang diterima oleh Pak Umar setelah dipotong pajak. Untuk menghitung gaji bersih, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Gaji Bersih = Gaji - Pajak

Menghitung Besarnya Gaji Bersih

Untuk menghitung besarnya gaji bersih yang diterima oleh Pak Umar, kita dapat menggunakan data yang telah disediakan:

Gaji = Rp 8.000.000,00 PPh = 10% Pendapatan Tidak Terikat Pajak = Rp 2.000.000,00

Langkah 1: Menghitung Pajak

Pajak = (Gaji x PPh) / 100 = (8.000.000 x 10) / 100 = 800.000

Langkah 2: Menghitung Gaji Bersih

Gaji Bersih = Gaji - Pajak = 8.000.000 - 800.000 = 7.200.000

Langkah 3: Menghitung Besarnya Gaji Bersih

Gaji Bersih = Gaji Bersih + Pendapatan Tidak Terikat Pajak = 7.200.000 + 2.000.000 = 9.200.000

Kesimpulan

Dengan menggunakan rumus yang telah disediakan, kita dapat menghitung besarnya gaji bersih yang diterima oleh Pak Umar. Gaji bersih yang diterima oleh Pak Umar adalah Rp 9.200.000,00.

Tabel Ringkasan

Kategori	Besarnya
Gaji	Rp 8.000.000,00
PPh	10%
Pajak	Rp 800.000,00
Gaji Bersih	Rp 7.200.000,00
Pendapatan Tidak Terikat Pajak	Rp 2.000.000,00
Gaji Bersih Total	Rp 9.200.000,00

Referensi

Undang-Undang Pajak Penghasilan (PPh)
Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan

Catatan

Pertanyaan 1: Apa itu Pajak Penghasilan (PPh)?

Jawaban: Pajak Penghasilan (PPh) adalah pajak yang dikenakan pada pendapatan seseorang atau badan usaha. PPh dapat berupa pajak yang dikenakan pada gaji, honorarium, atau lain-lain.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara menghitung Pajak Penghasilan (PPh)?

Jawaban: Untuk menghitung PPh, kita dapat menggunakan rumus berikut:

PPh = (Gaji x PPh) / 100

Pertanyaan 3: Apa yang dimaksud dengan Gaji Bersih?

Jawaban: Gaji Bersih adalah gaji yang diterima oleh seseorang setelah dipotong pajak. Gaji Bersih dapat dihitung dengan cara mengurangi PPh dari gaji.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara menghitung Gaji Bersih?

Jawaban: Untuk menghitung Gaji Bersih, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Gaji Bersih = Gaji - PPh

Pertanyaan 5: Apa yang dimaksud dengan Pendapatan Tidak Terikat Pajak?

Jawaban: Pendapatan Tidak Terikat Pajak adalah pendapatan yang tidak terikat pajak. Pendapatan Tidak Terikat Pajak dapat berupa pendapatan dari investasi, bisnis, atau lain-lain.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara menghitung Gaji Bersih Total?

Jawaban: Untuk menghitung Gaji Bersih Total, kita dapat menggunakan rumus berikut:

Gaji Bersih Total = Gaji Bersih + Pendapatan Tidak Terikat Pajak

Pertanyaan 7: Apa yang harus dilakukan jika saya memiliki PPh yang besar?

Jawaban: Jika Anda memiliki PPh yang besar, Anda dapat mengurangi PPh dengan cara mengajukan permohonan penyesuaian PPh kepada pihak berwenang.

Pertanyaan 8: Apa yang harus dilakukan jika saya memiliki Gaji Bersih yang kecil?

Jawaban: Jika Anda memiliki Gaji Bersih yang kecil, Anda dapat meningkatkan gaji Anda dengan cara meningkatkan produktivitas atau meningkatkan pendapatan Anda dari sumber lain.

Pertanyaan 9: Apa yang dimaksud dengan Pajak Penghasilan (PPh) yang tidak terikat?

Jawaban: Pajak Penghasilan (PPh) yang tidak terikat adalah pajak yang tidak dikenakan pada pendapatan tertentu. PPh yang tidak terikat dapat berupa pajak yang tidak dikenakan pada pendapatan dari investasi, bisnis, atau lain-lain.

Pertanyaan 10: Bagaimana cara menghitung PPh yang tidak terikat?

Jawaban: Untuk menghitung PPh yang tidak terikat, kita dapat menggunakan rumus berikut:

PPh yang tidak terikat = (Pendapatan x PPh yang tidak terikat) / 100

Kesimpulan

Dengan menggunakan rumus yang telah disediakan, kita dapat menghitung PPh, Gaji Bersih, dan Gaji Bersih Total. PPh yang tidak terikat dapat dihitung dengan cara mengurangi PPh yang tidak terikat dari gaji.